Materi Dana Kas Kecil Kelas 12 Akuntansi Keuangan SMK

Download Materi Memproses Dokumen Dana Kas Kecil Akuntansi Keuangan Kelas 12 Semester 1 2021 – Kas kecil (Petty Cash) yaitu sejumlah uang tunai yang disediakan untuk mengeluarkan uang pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak hemat bila dibayar dengan cek. Dana kas kecil biasanya akan disimpan dalam peti kas (Cash Box). Pemegang dana kas kecil disebut dengan kasir. Kasir akan bertanggung jawab atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil. Hal ini dilaksanakan untuk mempertahankan kelangsungan penggunaan dana kas kecil dan menghindari bentuk penyelewengan. Fungsi utama kas kecil yaitu menunjang efektivitas acara operasi perusahaan , alasannya adalah tidak efektif bila pengeluaran kecil dari perusahaan menggunakan cek. 

 

Prosedur Pengelolaan Dana Kas Kecil

Pembentukan dana kas kecil

Hal yang terpenting dalam pembentukan kas kecil yaitu

1. Biasanya  jumlah  dana  kas  kecil  ditaksir  dengan  memperhitungkan kebutuhan dan untuk tiga atau empat minggu.

2. Memberikan   estimasi   terhadap   Bendahara ,   lalu   bendahara menawan cek dan memberikannya terhadap pemegang kas kecil.

3. Pemegang kas kecil mencairkan /meng-uangkan cek.

Dokumen yang tersedia untuk pembentukan dana kas kecil :

1. Surat keputusan dari pejabat yang berwenang.

2. Bukti kas keluar

3. Cek

 

Pembayaran lewat dana kas kecil

Pemegang kas kecil (kasir) memiliki kewenangan untuk melakukan pengeluaran kas dengan menggunakan duit yang terdapat dalam kas kecil sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan yang sudah ditetapkan.

Dokemen yang tersedia untuk pengeluaran kas kecil:

1. Permintaan pemakaian kas kecil

2. Bukti pengeluaran kas kecil

3. Dokumenpendukung (nota / Kwitansi)

 

Pengisian kembali dana kas kecil

1. Permintaan pengisian kembali dilakukan oleh pemegang kas kecil. Pemegang kas kecil harus mempersiapkan daftar pengeluaran (pemakaian) kas kecil yang telah dilaksanakan dengan dilampiri bukti-bukti penunjang pengeluaran kas kecil.

2. Apabila uang yang terdapat dalam dana kas kas kecil mencapai tingkat minimum , maka dana mesti diisi kembali. 

   a. Dokumen yang tersedia untuk pengisian kembali dana kas kecil:

   b. Permintaan Pengisian kembali kas kecil 

   c. Bukti pengeluaran kas kecil

   d. Bukti kas keluar

   e. Dokumen Pendukung(Nota , dan Kwitansi)

 

Metode pencatatan dana kas kecil

Pengelolaan dana kas kecil dikerjakan dengan dua tata cara pencatatan adalah metode dana tetap (Imperest Fund System) dan sistem dana tidak tetap (Fluctuation system)

 

a. Sistem Dana Tetap (Imperest Fund System)

Pencatatan  dana  kas  kecil  dengan  metode  dana  tetap  (Imprest  Fund System)   jumlah   kas   akan   senantiasa   tetap. Besarnya   penggantian   sebesar pengeluaran yang sudah dijalankan sehingga saldo kas kecil selalu tetap seperti semula.

Untuk mengenali sisa duit yang ada dalam kas kecil , kasir kas kecil mampu  menciptakan  catatan  kas  kecil.  Tetapi  perlu  dimengerti  bahwa  tata cara  tetap , kasir  kas  kecil  tidak  mencatat  pemakaian  dana  kas  kecil  dalam  jurnal.  Buku kas  kecil  hanya  ialah  catatan  intern  kasir  kas  kecil  dan  tidak  mampu dijadikan dasar pencatatan dalam buku besar.

Berikut ini adalah format dari buku kas kecil.

 

Pencatatan dana kas kecil pada tata cara dana tetap ialah sebagai berikut:

 

Contoh: 

UD. Fatir Jaya menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran – pengeluaran kecil. Kas kecil tersebut mulai dibuka pada tanggal 1 Oktober 2016 dengan menerima uang sebanyak Rp. 2.000.000 ,00.  Transaksi yang terjadi sehubungan dengan kas kecil selama bulan Oktober 2016 yaitu selaku berikut :

14 Oktober 2016 Pengeluaran kas kecil sampai dengan hari ini sebesar Rp 750.000 ,00 den

gan rincian sebagai berikut:

Dibayar beban telepon Rp 150.000 ,00

Dibayar beban listrik Rp 300.000 ,00

Dibayar biaya angkut penjualan Rp 200.000 ,00

Dibeli perlengkapan kantor Rp 100.000 ,00

15 Oktober 2016 Pemegang kas kecil menyerahkan bukti-bukti pengeluaran terhadap pemegang kas untuk penggantian dana kas kecil.

16 Oktober 2016 Dilakukan pengisian kas kecil sebesar Rp 750.000 ,00

20 Oktober 2016 Dana kas kecil dianggap terlalu besar sehingga perlu dikurangi sebesar Rp 200.000 ,00

28 Oktober 2016 Diadakan tutup buku dan ternyata pengeluaran sampai dengan tanggal tersebut yang belum dicatat sebesar Rp 340.000 ,00 yang terdiri atas :

Dibayar biaya angkut pemasaran Rp 100.000 ,00

Dibayar beban konferensi Rp 70.000 ,00

Dibeli peralatan Rp 80.000 ,00

Dibayar beban air Rp 90.000 ,00

 

Maka jurnal lazim dengan metode dana tetap yakni sebagai berikut :

 

b. Sistem Dana Tidak Tetap  (Fluctuation system)

Dalam dana kas kecil metode fluktuasi , pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil dicatat dalam bentuk jurnal formal sehingga buku kas kecil dapat digunakan selaku dasar pencatatan dalam buku besar. Dana kas kecil diputuskan dalam jumlah yang tetap , sehingga jumlah pengganti dana kas kecil (pengisian kembali) tidak mesti sama dengan jumlah yang dikeluarkan. Oleh alasannya itu dalam sistem dana tidak tetap tidak perlu jurnal pembiasaan kepada saldo dana kas kecil pada simpulan abad.

 

 

 

Contoh

UD. Hani Berkah mengadakan kas kecil untuk pengeluaran – pengeluaran kecil. Kas kecil tersebut mulai dibuka pada tanggal 1 September 2017 dengan mendapatkan uang sebanyak Rp. 1.500.000 ,00.  Transaksi yang terjadi sehubungan dengan kas kecil selama bulan September 2017 yakni selaku berikut :

6 September 2017 Pengeluaran kas kecil sampai dengan hari ini sebesar Rp 750.000 ,00 dengan detail selaku berikut:

Dibayar beban telepon Rp 150.000 ,00

        Dibayar beban listrik Rp 300.000 ,00

        Dibayar biaya angkut pemasaran Rp 200.000 ,00

Dibeli perlengkapan kantor Rp 100.000 ,00

10 September 2017 Pemegang kas kecil menyerahkan bukti-bukti pengeluaran kepada pemegang kas untuk penggantian dana kas kecil.

15 September 2017 Dilakukan pengisian kas kecil sebesar Rp 750.000 ,00

20 September 2017 Dana kas kecil dianggap terlalu besar sehingga perlu dikurangi sebesar Rp 200.000 ,00

30 September 2017 Diadakan tutup buku dan ternyata pengeluaran sampai dengan tanggal tersebut yang belum dicatat sebesar Rp 340.000 ,00 yang terdiri atas :

Dibayar ongkos angkut penjualan Rp 100.000 ,00

        Dibayar beban konferensi Rp 70.000 ,00

Dibeli perlengkapan Rp 80.000 ,00

Dibayar beban air Rp 90.000 ,00

 

Maka jurnal biasa dengan metode dana tidak tetap yaitu selaku berikut :

 

Berikut ini yaitu perbendaan antara sistem dana tetap dengan metode dana tidak tetap.

Pemeriksaan Fisik Dana Kas Kecil 

Setiap selesai era pemegang kas

kecil harus mempertanggung jawabkan  semua pemakaian atau pengeluaran dana kas kecil. Selain dalam bentuk buku kas kecil yang dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas , perkiraan uang kas secara fisik juga perlu dilakukan. Dalam perhitungan duit kas secara fisik ini dikerjakan oleh pemeriksa dan disaksikan oleh dua orang atau lebih dan dibuatkan berita acara perkiraan.

Pengelolaan dana kas kecil menjadi sesuatu yang sungguh penting alasannya adalah perusahaan kerap kali melakukan pembayaran secara tunai untuk biaya-biaya yang jumlahnya relative kecil. Oleh karena itu , diperlukan pengawasan dan pengendalian yang mencukupi. Pengawasan dan pengendalian kas kecil yang sering dijalankan ialah melalui surprised audit , adalah investigasi terhadap dana kas kecil yang dilaksanakan secara secara tiba-tiba  tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Bila pemeriksaan sudah dilakukan , alhasil dituangkan dalam bentuk informasi program pemeriksaan kas.   

Selisih Dana Kas Kecil

Dalam pemeriksaan dana kas kecil , acap kali terjadi selisih antara catatan buku kas kecil dengan perhitungan secara fisik. Apabila menurut perhitungan fisik dana kas kecil lebih besar daripada yang tercatat pada buku kas kecil  disebut cash overange atau selisih lebih. Sedangkan , apabila menurut perhitungan fisik  dana kas kecil lebih minim dibandingkan yang tercatat pada buku kas kecil disebut cash shortage atau selisih kas kurang. 

Selisih kas atau perbedaan antara jumlah uang kas menurut buku dengan jumlah yang ada secara fisik dapat terjadi alasannya adalah :

1. Kesalahan pencatatan

2. Adanya pembayaran yang ada nilai recehan (belahan kecil) kemudian dibulatkan ke atas/ke bawah

3. Adanya duit imitasi

4. Kehilangan balasan kekeliruan saat melaksanakan transaksi

5. Sebab-sebab lain yang serupa sekali tidak dapat dikenali. 

Pada final abad pencatatan , selisih kas dianggap selaku pemasukan , dan selisih kurang dianggap sebagai kerugian atau beban. Dalam laporan laba rugi selisih kas diinformasikan selaku pendapatan / beban diluar usaha.

1. Jurnal kalau terjadi selisih lebih pada dana kas kecil : 

Kas kecil        Rp xxx

Selisih kas Kecil    Rp xxx

2. Jurnal apabila terjadi selisih kurang dana kas kecil 

Selisih kas kecilRp xxx

Kas kecil            Rp xxx

 

Contoh 1:

Pada tanggal 31 Agustus 2015 terdapat saldo kas kecil Rp. 1.750.000 ,00 namun jumlah kas kecil secara fisik Rp. 1.950.000 ,00 , mempunyai arti ada selisih kas lebih sebesar Rp. 200.000 ,00. Jurnalnya :

Jawaban:

Kas kecil              Rp. 200.000 ,00

Selisih kas kecil                Rp. 200.000 ,00

 

Contoh 2 :

Pada tanggal 31 Agustus 2015 , terdapat saldo rekening kas kecil Rp. 1.570.000 ,00 tetapi berdasarkan perhitungan fisik berjumlah Rp. 1.750.000 ,00. Setelah dikerjakan  pemeriksaan , ternyata penerimaan dana kas kecil dari kas besar  pada tanggal 15 agustus 2015 sebesar Rp. 950.000 ,00 cuma dicatat Rp. 770.000 ,00. Kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan jurnal koreksi sebagai berikut :

Jawaban :

Kas kecil            Rp. 180.000 ,00

Kas                        Rp. 180.000 ,00

 

 

Bagi Bapak/Ibu dan Adik-Adik yang memerlukan soft copy Materi/ Hand Out Memproses Dokumen Dana Kas Kecil , silahkan klik link berikut : Unduh Materi Memproses Dokumen Dana Kas Kecil Akuntansi Keuangan Kelas 12 Semester 1 2021

 

Demikian informasi wacana Memproses Dokumen Dana Kas Kecil – Akuntansi Keuangan SMK yang bisa Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya agar senantiasa mampu notifikasi berita modern dari Bank Soal. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel