Menyusun SKP (Sasaran Kerja Pegawai) PNS Guru (Aplikasi)
Menyusun SKP (Sasaran Kerja Pegawai) – Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011 bahwa mulai 1 Januari 2014 Penilaian Prestasi Kerja untuk seluruh pegawai negeri sipil (PNS) sudah berlaku. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pelatihan PNS yang dilaksanakan menurut sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada tata cara prestasi kerja.
Penilaian Prestasi Kerja ini berisikan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku pegawai. Pada pasal 15 ayat 2 dimengerti proses evaluasi diberikan bobot SKP 60% dan sikap kerja 40%.
Bagaimana cara menyusun SKP untuk Guru PNS?
Penyusunan SKP pejabat fungsional tertentu, aktivitas tugas jabatannya diadaptasi dengan butir-butir acara menurut peraturan perundang-undangan yang mengendalikan perihal jabatan fungsional tertentu. Sehingga sebagai guru, kita mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009 wacana Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Kita juga menggunakan Buku 2 Pedoman PKG untuk menolong mengkonversi nilai PKG menjadi angka kredit.
Secara sederhana, cara mengisi SKP sebagai berikut:
Download Aplikasi Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
| A.
| Buka sheet Data SKP dan isi sesuai data secara lengkap dan teliti alasannya adalah menjadi link utama bagi sheet-sheet yang lainnya.
| |||
| B.
| Buka sheet Form SKP dan isi kolom merah sebelah kiri form untuk secara otomatis mengisi unsur utama dan bagian penunjang beserta angka kreditnya.
Unsur utama dan bagian pendukung kegiatan Guru yang dinilai angka kreditnya adalah:
| |||
| a.
| Pendidikan, meliputi:
| |||
| 1.
| pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah; dan
| |||
| 2.
| pendidikan dan pembinaan (diklat) prajabatan dan mendapatkan surat tanda simpulan pendidikan dan training (STTPP) prajabatan atau sertifikat termasuk program induksi.
| |||
| b.
| Pembelajaran/bimbingan dan peran tertentu, mencakup:
| |||
| 1.
| melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran;
| |||
| 2.
| melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling;
| |||
| style=”padding: 0mm 5.4pt 0mm 5.4pt; width: 23.05pt;” valign=”top” width=”31″> | melaksanakan peran lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
| |||
| c.
| Pengembangan keprofesian berkesinambungan, meliputi:
| |||
| 1.
| pengembangan diri:
| |||
| a.)
| diklat fungsional
| |||
| b.)
| kegiatan kolektif Guru yang mengembangkan kompetensi dan/atau keprofesian Guru
| |||
| 2.
| publikasi Ilmiah
| |||
| a.)
| publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal
| |||
| b.)
| publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan anutan Guru
| |||
| 3.
| karya Inovatif
| |||
| a.)
| memperoleh teknologi tepat guna
| |||
| b.)
| menemukan/ menciptakan karya seni
| |||
| style=”padding: 0mm 5.4pt 0mm 5.4pt; width: 23.05pt;” valign=”top” width=”31″> | c.)
| membuat/ memodifikasi alat pelajaran/ peraga/ praktikum
| ||
| d.)
| mengikuti pengembangan penyusunan standar, ajaran, soal dan sejenisnya
| |||
| d.
| Unsur penunjang, meliputi:
| |||
| 1.
| menemukan gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya
| |||
| 2.
| mendapatkan penghargaan/tanda jasa
| |||
| 3.
| melakukan kegiatan yang mendukung peran Guru, antara lain :
| |||
| a.)
| membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/ praktik industri/ ekstrakurikuler dan sejenisnya
| |||
| b.)
| menjadi anggota organisasi profesi/kepramukaan
| |||
| c.)
| menjadi tim penilai angka kredit
| |||
| d.)
| menjadi tutor/instruktur/pelatih
| |||
| C.
| Selanjutnya bergeser kesebelah kanan, isi bagian yang wajib (kuantitas, kualitas, waktu) dan tidak wajib (ongkos).
| |||
| D.
| Setelah selesai cetak.
| |||
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011