Modul/Materi Pedagogi Calon Guru PPPK (P3K) : Dasar Komunikasi

Modul/Materi Pedagogi Calon Guru PPPK (P3K) – Modul berguru mandiri ini menunjukkan pengamalan mencar ilmu bagi kandidat guru PPPK dalam mengerti teori dan konsep pembelajaran ihwal pedagogi.

 

Pengantar

Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini secara mandiri, bersungguh-sungguh dan semangat yang tinggi, Anda mampu mengerti strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun dengan peserta ajar dalam proses pembelajaran.

Indikator Pencapaian Kompetensi

  1. Setelah mempelajari bahan pokok wacana Dasar Komunikasi, diharapkan Anda bisa:
  2. Menjelaskan pengertian fungsi, bagian dan proses komunikasi;
  3. Menentukan aspek-faktor pendukung dan penghambat dalam komunikasi yang efektif;
  4. Menerapkan taktik komunikasi yang efektif dengan akseptor asuh; dan
  5. Melakukan komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan penerima asuh

Materi Pokok

Adapun materi pokok yang hendak dipelajari di dalam pembelajaran sebagai berikut.

  1. Konsep Dasar Komunikasi.
  2. Unsur-unsur Komunikasi.
  3. Proses Komunikasi.
  4. Faktor Penunjang dan Penghambat Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran.
  5. Strategi Komunikasi Efektif, Empatik dan Santun dengan Peserta Didik.
  6. Berkomunikasi secara Efektif, Empatik, dan Santun dengan Peserta Didik.

Bahan Belajar Dasar Komunikasi

Mengapa Anda mesti mempelajari bahan ini?

Dasar komunikasi merupakan salah satu bahan yang harus Anda kuasai selaku guru biar bisa memahami strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun dengan penerima latih dalam proses pembelajaran.

Untuk meraih kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari bahan rancangan dasar komunikasi, unsur-bagian komunikasi, proses komunikasi, aspek penunjang dan penghambat komunikasi efektif dalam pembelajaran, strategi komunikasi efektif, empatik dan santun dengan akseptor bimbing, dan berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan akseptor ajar dari materi belajar mampu berdiri diatas kaki sendiri yang telah ditawarkan, dan mampu Anda kanal baik secara online maupun offline.

Selain itu, materi paparan atau media lain disertakan untuk menolong Anda dalam mempelajari materi.

Dasar Komunikasi

Secara etimologis komunikasi atau communication (dalam bahasa Inggris) berasal dari perkataan Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang memiliki arti “membuat sama” (to make common) (Effendi, 1993).

Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian sebuah pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi terjadi jika terdapat kesamaan makna kepada sebuah pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. (Rakhmat, 1989).

Gintings (2008: 120-122) memastikan ada sejumlah unsur komunikasi berdasarkan definisi dan model komunikasi. Unsur-unsur yang dimaksud yakni sebagai berikut:

  1. Pengirim atau komunikator
  2. Penyandian atau encoding
  3. Pesan atau Message
  4. Saluran dan Media
  5. Penyandian Ulang atau Decoding
  6. Penerima atau Komunikan
  7. Umpan Balik atau Feedback

Menurut Model Lasswel proses komunikasi dapat digambarkan dengan menjawab pertanyaan: “Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa dengan Pengaruh Bagaimana?”. Berdasarkan model ini komponen komunikasi terdiri atas pengirim, pesan, media, peserta, dan hasil komunikasi. Model ini bersifat satu arah dan tidak mempertimbangkan gangguan komunikasi. Menurut versi komunikasi Srhramm proses komunikasi meliputi proses penyandian dan adanya imbas pengalaman dari komunikator dan komunikan.

Faktor pendukung komunikasi efektif dapat dilihat dari aspek guru, penerima asuh, dan muatan pelajaran. Faktor penghambat komunikasi efektif secara biasa meliputi gangguan fisik, gangguan mekanik, gangguan semantik, gangguan budaya, gangguan kepentingan, dan gangguan motivasi. Faktor penghambat komunikasi efektif dalam pembelajaran terdiri atas kendala pada guru, kendala pada susukan atau media, serta hambatan pada penerima asuh.

Startegi komunikasi efektif, empatik dan santun mampu mencakup acara (1) membangun etos guru melalui kesiapan, kesungguhan, ketulusan, akidah, ketenangan, keramahan dan kesederhanaan; (2) menentukan bahan yang tepat, dengan memperhatikan: bahan sesuai dengan latar belakang wawasan penerima ajar, menarik perhatian guru dan akseptor didik, serta sesuai dengan wawasan penerima didik. (3) memakai bahasa yang tepat: kata-kata harus jelas, kata-kata mesti tepat, dan kata-kata harus mempesona, (4) Membangun Iklim Komunikasi dengan Peserta Didik. Iklim komunikasi yang kasatmata mampu dilaksanakan melalui perilaku respect, emphaty, audible, clarity, dan humble.

Untuk lebih mengetahui materi mengenai dasar komunikasi , Anda mampu membaca materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang sudah disediakan. Anda dapat membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk dipelajari secara offline.

Unduh: Pembelajaran 5. Dasar Komunikasi

Bahan Penunjang

Silakan Anda pelajari materi paparan di bawah ini! Bahan paparan tersebut menampung poin-poin penting terkait bahan yang sedang Anda pelajari.

Agar mempermudah Anda dalam membacanya, gunakan performa layar sarat dengan menekan kotak terputus pada paparan tersebut.

Semoga berfaedah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel