Modul/Materi Pedagogi Calon Guru PPPK (P3K) : Konsep Penilaian

Modul/Materi Pedagogi Calon Guru PPPK (P3K) – Modul belajar berdikari ini menawarkan pengamalan belajar bagi calon guru PPPK dalam memahami teori dan konsep pembelajaran perihal pedagogi.

Pengantar

Kompetensi

Pembelajaran konsep penilaian ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pengembangan evaluasi berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi pokok 6 wacana desain penialaian, diperlukan Anda bisa:

  1. Menjelaskan fungsi evaluasi;
  2. Mengimplementasikan evaluasi pada kurikulum 2013;
  3. Mengembangkan evaluasi untuk peserta didik.

Materi Pokok

Adapun bahan pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran selaku berikut.

  1. Fungsi Penilaian.
  2. Penilaian dalam Kurikulum 2013.
  3. Penilaian oleh Pendidik.

Bahan Belajar Konsep Penilaian

Mengapa Anda mesti mempelajari bahan ini?

Konsep penilaian ialah salah satu materi yang mesti Anda kuasai selaku guru semoga bisa melakukan pengembangan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

Untuk meraih kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi fungsi evaluasi, penilaian dalam kurikulum 2013, dan evaluasi oleh pendidik  dari materi belajar mandiri yang sudah disediakan, dan mampu Anda saluran baik secara online maupun offline.

Selain itu, materi paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari bahan.

Konsep Penilaian

Pengumpulan informasi pencapaian hasil berguru penerima bimbing membutuhkan teknik dan instrumen penilaian, serta mekanisme analisis sesuai dengan karakteristik evaluasi masing-masing. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan KD selaku kompetensi minimal yang mesti dicapai oleh akseptor didik.

Untuk mengenali ketercapaian KD, pendidik harus merumuskan sejumlah indikator pencapaian kompetensi (IPK). IPK dipakai sebagai contoh penilaian. Pendidik atau satuan pendidikan (sekolah) juga mesti memilih pencapaian patokan ketuntasan minimal (KKM).

Penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta latih. Penilaian dapat mengembangkan kemampuan akseptor latih dalam proses belajar. Selama ini, kadang kala evaluasi cenderung dilaksanakan cuma untuk mengukur hasil belajar peserta ajar, sehingga evaluasi ditempatkan seakan-akan selaku acara yang terpisah dari proses pembelajaran. Penilaian semestinya dikerjakan melalui tiga pendekatan, ialah assessment of learning (evaluasi simpulan pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (evaluasi sebagai pembelajaran).

Berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 perihal Standar Penilaian Pendidikan, Lingkup penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas evaluasi hasil belajar oleh pendidik; evaluasi hasil mencar ilmu oleh satuan pendidikan; dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian Hasil berguru oleh pendidik terdiri atas evaluasi sikap, wawasan, dan keterampilan.

Untuk lebih mengerti bahan perihal rancangan evaluasi, Anda mampu membaca materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang telah ditawarkan. Anda mampu membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk dipelajari secara offline.

Unduh: Pembelajaran 6. Konsep Penilaian

Bahan Penunjang

Silakan Anda pelajari bahan paparan di bawah ini! Bahan paparan tersebut menampung poin-poin penting terkait materi yang sedang Anda pelajari.

Agar mempermudah Anda dalam membacanya, gunakan tampilan layar sarat dengan menekan kotak terputus pada paparan tersebut.

Semoga berfaedah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel