Soal PPPK Tahun 2021 Kompetensi Pedagogik Teori Belajar – bank-soal.id
Contoh Soal PPPK Tahun 2021 Kompetensi Pedagogik Teori Belajar – Jadwal pelaksanaan seleksi PPPK guru Tahun 2021 sudah dikeluarkan oleh BKN pada tanggal 29 Juni 2021. Salah satu kisi-kisi soal PPPK Guru Tahun 2021 adalah tes kemampuan pedagogik dimana materi yang diujikan berhubungan dengan pengertian kepada peserta asuh dan pengelolaan pembelajaran yang mendidik. Seorang guru harus memiliki kesanggupan pedagogik diantaranya menguasai teori-teori pembelajaran , model pembelajaran , strategi pembelajaran , penilaian dan lain-lain yang digunakan selaku alat untuk mencapai kesanggupan profesionalnya.
Untuk menolong Bapak/Ibu dalam menyiapkan seleksi PPPK Tahun 2021 , Bank Soal menawarkan Contoh Soal , Jawaban & Pembahasan PPPK Guru Tahun 2021 untuk semua deretan guru , baik guru TK , Sekolah Dasar maupun guru mata pelajaran dari tingkat SD , Sekolah Menengah Pertama & Sekolah Menengan Atas/Sekolah Menengah kejuruan.
Latihan Soal PPPK Kemampuan Pedagogik Guru 2021
1. Penerapan teori berguru dimana siswa bebas menghimpun data , menjajal -coba , menciptakan hipotesis , mencari dan menemukan pola , menyusun rumus , membuktikan benar tidaknya suatu hipotesis. Hal ini ialah penerapan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Kognitif
C. Behavioristik
D. Konstruktivisme
E. Humanistik
Kunci tanggapan : D
Pembahasan:
Kita amati dari narasi di atas dimana siswa bebas menghimpun data , mencoba-coba , membuat hipotesis , mencari dan mendapatkan acuan , menyusun rumus , pertanda benar tidaknya sebuah hipotesis atau dengan istilah lain yaitu membangun/ mengkonstruk sebuah ilmu dari yang tidak tahu atau sedikit pengetahuannya menjadi lebih dalam. Kaprikornus teori yang tepat dari deskripsi di atas yakni teori konstruktivisme.
2. Salah satu teori berguru menyatakan bahwa berguru sebagai hasil dari pembentukan kekerabatan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang mampu diperhatikan. Jika kekerabatan antara rangsangan dan balasan terjadi makin sering , maka akan kian kuatlah hubungan keduanya. Teori berguru yang dimaksud ialah….
A. Sibernetik
B. Kognitif
C. Behavioristik
D. Konstruktivisme
E. Humanistik
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Untuk menjawab soal di atas , kata kuncinya adalah adanya stimulus dan respone sehingga teori pembelajaran ini yakni tentang adanya pergeseran tingkah laku atau behavior. Makara teori yang dimaksud pada soal di atas adalah behavioristik
3. Seorang guru kelas 4 SD akan mengajar bahan matematika dengan Kompetensi Dasar (KD) Jaring-jaring berdiri ruang (balok). Langkah –langkah pembelajaran yang Ia kerjakan adalah selaku berikut :
1) Ia meminta akseptor didiknya menenteng kardus bekas
2) Ia menginstruksikan kepada penerima didiknya untuk membuka kardus itu sesuai contoh yang ada
3) Peserta bimbing diminta untuk menggambar terkait teladan kardus yang dibawanya
4) Peserta ajar diharapkan mampu menyebarkan contoh tersebut menjadi contoh lainnya , tetapi tetap berorientasi pada acuan kardus yang dibawa.
Berdasarkan gambaran diatas , pembelajaran yang dikerjakan guru tersebut sesuai dengan teori pembelajaran….
A. Konstruktivisme
B. Kognitivisme
C. Humanistik
D. Behaviorisme
E. Sibernetik
Kunci jawaban :
Pembahasan : B
Dari tindakan pembelajaran yang dijalankan guru pada soal tersebut , kita dapat mengetahui bahwa teori pembelajaran yang dilaksanakan adalah kognitif , alasannya adalah siswa diarahkan cakupan pegaturan stimulus yang dterima dan menyesuaikan kognitif yang dimiliki. Kaprikornus bukan behavioristik yang menginginka terjadinya repson dari stimulus melalui penguatan atau pengulangan dan adanya pergeseran tingkah laris.
4. Dalam proses pembelajaran menggunakan kelereng , bola , lidi , kerikil kecil serta gambar-gambar yang berhubungan dengan pembelajaran IPA selaku media ialah sesuai dengan tahapan kemajuan berfikir anak yaitu selaku tahapan…
A. Kemampuan menggunakan akal yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit
B. Anak mengamati lingkungannya secara intensif
C. Pengamatan bersifat egosentris
D. Anak mengerti bilangan dan angka dengan obyek bersifat kongkrit
E. Kemampuan mengoordinasikan sensasi lewat gerakan-gerakan dan tindakan fisik
Kunci tanggapan : D
Pembahasan :
Berdasarkan narasi soal , maka penerapan perkembangan berfikir anak (kognitif) ini dengan pertolongan objek-objek atau peristiwa aktual atau dengan kata lain masih terkait dengan objek yang bersifat faktual. Menurut teori perkmebangan kognitif Jean Piaget , terdapat 4 tahapan pertumbuhan anak yaitu :
1. Tahap sensomotorik (0-2 tahun) , selama tahap ini pertumbuhan mental ditandai dengan perkembangan pesat dengan kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi melalui gerakan-gerakan dan tindakan-langkah-langkah fisik
2. Tahap praoperasional (2-7 tahun) , dalam tahap ini rancangan-konsep yang stabil mulai dibuat , daypikir mental muncul , egosentisme mulai berpengaruh dan lalu melemah , serta terbentuknya keyakinan kepada hal yang magis.
3. Tahap operasional nyata (7-11 tahun) , dalam tahap ini kegiatan mental difokuskan pada objek-objek atau kejadian-peristiwa faktual atau kongkrit dapat diukur
4. Tahap operasional formal (11-15 tahun) , dalam tahap ini anak bisa mempertimbangkan sesuatu yang hendak atau mungkin terjadi , sesuatu yang absurd , tidak lagi terikat objek , bisa mempertimbangkan semua kemungkinan secara sistematik untuk memecahkan duduk perkara dan kesanggupan berpikir alternatif
Jawaban yang benar yaitu opsi D , alasannya masih terikat dengan objek atau tahap operasional aktual.
5. Pada tahap kemajuan penerima ajar dimana dia telah memiliki moralitas yang be
nar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada kriteria-persyaratan orang lain. Dia mengenal langkah-langkah budpekerti alternatif , menjajaki opsi-pilihan , dan lalu menetapkan berdasarkan suatu isyarat etika eksklusif. Hal ini merupakan pola perilaku adab-spritual pada tahapan …
A. Penalaran pascakonvensional
B. Penalaran konvensional
C. Penalaran prakonvensional
D. Penalaran interkonvensional
E. Penalaran analitis
Kunci jawaban : A
Pembahasan
Perlu diingat perihal kemajuan adab berdasarkan teori Lawrence Kohlberg yang dibagi menjadi 3 tahap , yakni:
• Pra-konvensional : anak menawarkan internalisasi nilai-nilai adab-akal sehat budpekerti dikendalikan oleh imbalan (hadiah) dan eksekusi eksternal
• Konvensional : anak sudah menaati budpekerti didasarkan pada tolok ukur-tolok ukur (internal) tertentu , namun mereka belum menaati tolok ukur-kriteria orang lain (eksternal) , seperti orangtua atau aturan-aturan masyarakat
• Pasca-konvensional : moralitas sungguh-sungguh diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-patokan orang lain
6. Dalam proses pembelajaran seorang akseptor ajar senantiasa ingin mendominasi dalam sebuah kelompok berguru. Dia selalu ingin memimpin dan menertibkan jalannya diskusi di kelompoknya dan tidak memberi peluang anggota lain untuk mengemukakan pertimbangan . Jika ada teman lain yang mencoba untuk memimpin jalannya diskusi , ia memisahkan diri dan cenderung berguru sendiri. Peserta ajar tersebut mengalami permasalahan dalam pertumbuhan….
A. akhlak
B. kognitif
C. sosial-emosional
D. spiritual
E. metakognitif
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Perkembangan sosial emosial yaitu proses anak menyesuaikan diri untuk mengetahui kondisi serta perasaan saat berinteraksi dengan orang-orang di lingkungannya baik orang renta , saudara , sobat sebaya dalam kehidupan sehari-hari. Dari soal di atas , ada kaitannya dengan interaksi orang lain.
7. Pak Bayu yaitu seorang guru di Sekolah Menengah kejuruan Budi Utomo dan sangat digemari oleh siswanya. Pak Bayu sering mengembangkan kisah-dongeng motivasi untuk membangkitkan semangat belajar siswanya. Selain itu , Pak Bayu juga sering membebaskan siswanya untuk melakukan ekplorasi minat dan bakatnya di kelas , sehingga membuat siswa nya mempunyai kesadaran akan mengaktualisasi dirinya. Pak Bayu di sini sudah menerapkan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Kognitif
C. Behavioristik
D. Konstruktivisme
E. Humanistik
Kunci tanggapan : E
Pembahasan :
Dari soal tersebut dimengerti bahwa Pak Bayu membebaskan siswanya untuk melaksanakan ekplorasi minat dan bakatnya di kelas. Hal tersebut telah terperinci bahwa teori mencar ilmu ini membebaskan anak untuk bereksplorasi sesuai minat dan talenta. Sehingga teori mencar ilmu yang tepat yaitu humanistik. (keyword : aktualisasi diri anak)
– Koginitivisme : pertumbuhan intelektual dari sederhana sampai kompleks
– Konstruktivisme : anak diarahkan mengembangkan wawasan atau desain secara mampu berdiri diatas kaki sendiri (atau dari pengetahuan seadanya menjadi lebih komprhensif)
– Sibernetivisme : siswa diarahkan untuk menerima dan mengolah informasi yang ada dengan baik sehingga dapat membuat kesimpulan atau generalisir rancangan dengan baik
8. Seorang guru kelas 5 Sekolah Dasar akan mengajar bahan matematika dengan Kompetensi Dasar (KD) Jaring-jaring berdiri ruang (balok). Langkah –langkah pembelajaran yang Bu Bela kerjakan sebagai berikut :
1) Guru tersebut menyuruh akseptor didiknya menjinjing kardus bekas.
2) Guru tersebut menginstruksikan kepada peserta didiknya untuk membuka kardus itu sesuai contoh yang ada
3) Setelah itu penerima didik diminta untuk menggambar acuan kardus yang dibawanya
4) Peserta latih diperlukan bisa membuatkan pola tersebut menjadi contoh lainnya , tetapi tetap berorientasi pada acuan kardus yang dibawa.
Berdasarkan ilustrasi diatas , pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru tersebut sesuai dengan teori pembelajaran…
A. Brunner
B. B.F Skinner
C. Ivan Pavlov
D. Jean Piaget
E. Gagne
Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Dari tindakan pembelajaran yang dilakukan guru pada soal tersebut , kita dapat mengetahui bahwa teori pembelajaran yang dikerjakan adalah kognitif , sebab siswa diarahkan cakupan pegaturan stimulus yang dterima dan menyesuaikan kognitif yang dimiliki. Jadi bukan behavioristik yang menginginka terjadinya repson dari stimulus lewat penguatan atau pengulangan dan adanya pergeseran tingkah laris.
Berikut tokoh-tokoh teori pembelajaran kognitif:
1. Jean Piaget : keyword : memori lebih lama dan membekas pada siswa; guru memfasilitasi terjadinya ketidakseimbangan; (proses : asimilasi , akomodasi , ekualibrasi)
2. Bruner : pertumbuhan intelektual anak , upaya membebaskan siswa untuk mencar ilmu sendiri (dengan cara menemukan); penerpan kurikulum spiral (dari sederhana hingga kompleks) cocok untuk pembelajaran matematika dari praktis sampai komples; (proses : enaktif , ikonik , simbolik)
3. Ausubel : pembelajaran berarti
4. Gestalt : pembelajaran untuk menambah cakrawala persepsi siswa (insightful)
9. Seorang guru TK akan mengajar perihal indikator yakni penerima didik mampu melaksanakan gerakan psikomotorik agresif. Guru tersebut memberikan teladan terhadap peserta didiknya terkait gerakan psikomotorik kasar tersebut. Ilustrasi yang diberikan oleh guru tersebut sesuai dengan teori….
A. Brunner
B. Gagne
C. Ivan Pavlov
D. B.F Skinner
E. Bandura
Kunvci jawaban : E
Pembahasan :
Pembahasan :
Dari
uraian di atas , dapat dimengerti bahwa teori pembelajaran denga kata kunci “menggandakan atau memberikan acuan” , sehingga yang tepat yakni teori mencar ilmu sosial oleh Bandura.
Gagne , Pavlov , Skinner adalah tokoh dengan teori behavioristik atau perubahan tingkah laris alasannya adanya stimulus , penguatan atau pengulagan , dan respon (bisa juga penghargaan , punishment/eksekusi)
Sedangkan Bruner yaitu pencetus teori kognitif , yakni pembelajaran untuk membuatkan inteletual anak dari hal sederhana sampai kompleks (enaktif , ikonik , simbolik)
10. Gunawan yakni anak dengan kemampuan memakai kata secara efektif baik ekspresi maupun tertulis/tulisan. Menurut H. Gardner anak tersebut memiliki kecerdasan …
A. Kecerdasan Logika Matematika
B. Kecerdasan Spasial
C. Kecerdasan Gerak Tubuh
D. Kecerdasan Linguistik
E. Kecerdasan Literasi
Kunci balasan : D
Pembahasan :
Dari gambaran di atas yaitu seuai dengan teori pembelajaran humanistik , sebab siswa dibebaskan untuk bereksplorasi sesuai degan minat dan bakat (tidak hanya kognitif).
Berikut kecerdasan multidisiplin yang ada:
1. Linguistik : kemampuan memakai kata-kata dengan efektif dan menguasai bahasa , baik secara ekspresi maupun tulisan.
2. Logika-matematika : berhitung , berpikir logis , serta pemevahan dilema
3. Kinestetik : aktivitas fisik (penguasaan gerakan-gerakan)
4. Spasial : menerjemahkan anggapan atau imajinasi ke dalam bentuk visual. Serta memiliki daya khayalan secara tepat
5. Musikal : kepekaan terhadap nada , irama , ritme music
6. Ekssistensial : keinginantahuan tinggi wacana arti kehidupan , akhir hayat , dan realitas hidup
7. Naturalis : mengenali alam sekitar dan peduli kepada sesama makhluk hidup
8. Interpersonal : berkomunikasi secara efektif dengan orang lain
9. Intrapersonal : mengetahui diri sendiri dengan baik (tidak mudah patah semangat , gigih berusaha
Demikian berita tentang Contoh Soal PPPK Tahun 2021 Kompetensi Pedagogik Teori Belajar yang mampu Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya supaya selalu mampu notifikasi isu terbaru dari Bank Soal.